Friday 18 August 2017

Apakah Forex Sama Dengan Judi


Apakah anda pernah mendengar orang yang berpendapat 8211 atau bahkan mungkin anda sendiri-bahwa forex itu sama dengan judi Memang tidak bisa dipungkiri bahwa banyak persamaan antara forex dan judi. Sama-sama memiliki resiko tinggi dengan ganjaran yang besar bila menang. Alto risco alto retorno dan kurangnya edukasi pada investidor pemula inilah yang sering membawa bencana. Sisi high return bisa membuat investidor meraih keuntungan besar dalam waktu sekejap. Demikian juga sebaliknya, alto risco bisa membuat investor kehilangan modalnya dalam waktu singkat juga. Yang menjadi masalah adalah banyak investidor pemula yang hanya melihat sisi alto retorno. Yang bisa mendapat lucro 20 atau bahkan lebih dari modal dalam waktu satu hari saja. Belum lagi ulah sebagian marketing nakal yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nasabah, ditambah dengan iming-iming manis, dan menyamarkan de alto risco nya. Pada akhirnya setelah rugi, kenyataan tidak sesuai dengan pengharapan yang berlebihan, investorpun kecewa, dan menyimpulkan kalau forex trading itu judi. Apalagi biasanya yang rugi pasti lebih banyak bersuara dari pada yang lucro. Sehingga berita kerugiannya tersebar kemana-mana. Tapi kalau ganha malha tidak banyak omong, diam-diam saja. Sehingga yang menonjol dari forex trading adalah kerugiannya. Investasi dan judi sama-sama memiliki unsur spekulasi. Tapi perlu digaris bawahi disini bahwa investasi juga memiliki instrumento analisa dan predictor dalam membaca situasi kedepan. Investasi bukan ajang spekulasi seperti judi yang hanya memiliki probabilitas (peluang) saja. Dan satu hal lagi, kalau memang forex trading adalah judi, pasti sudah dilarang pemerintah ataupun lembaga agama terkait. Forex trading memiliki berbagai indikator analisa tehnikal dan fundamental untuk memprediksi pergerakan kurs valas. Jadi apakah suatu mata uang akan melemah atau menguat, dengan menggunakan analisa tersebut kita sudah bisa memprediksikannya. Selain itu untuk mengatasi resiko, sudah disediakan fasilitas sistema de gerenciamento de gerenciamento de riscos, dimana kita dapat menentukan parar a perda, tirar lucro, limitar a parada final. Jadi jelas, kalau forex trading bukanlah judi. Selama anda benar didalam menjalankannya. Benar bagaimana Apakah ada yang salah didalam menjalankannya Ya ada, dan bahkan mungkin bisa dibilang banyak. Terutama investidor-investidor pemula yang belum banyak bekal ilmunya. Forex trading bisa dikatakan judi, bila anda menjalankannya dengan cara berikut: Investasi pada pialang ilegal Tidak mengetahui atau tidak menerapkan gerenciamento de risco dengan baik Maen tembak disaat trading. Tidak melakukan analisa terhadap pergerakan harga pasar, baik teknikal maupun fundamental 5 komentar: Salam kenal, Secara umum, antara Jual Beli Wajar dengan JUDI terdapat batas yang sangat TEGAS. Perbedaan TEGAS itu ada pada ALUR-nya. Money Changer da Forex Trading online, walaupun sama-sama proses penukaran antar mata uang. Ada perbedaan mencolok: - Money Changer BUKAN Judi - Forex Online Judi Dan masih banyak yang perlu disorot dalam Forex Online. Paling aman ya Money Changer. Silahkan meluncur ke: genghiskhun / perbedaan-alur-judi-dengan-jual-beli-biasa kalau masih ragu tentang forex, maka masuklah pada antiforex. org maka anda akan mengerti apakah forex itu judi atau tidak. Dan mohon kritik saran juga. Saya tidak meninggalkan kesan bahwa forex itu HARAM, namun, perlu dipelajari juga apakah nantinya itu PERLU atau TIDAK untuk anda. Singkatnya JAUHILAH FOREX. Antiforex. org hanya sebatas pengetahuan saya saja selama saya bertahun tahun di FOREX. Antiforex. org hanya sebatas pemahaman secara logika, saya tidak memasukkan dalil dalil yang shahih. Sekian Saya sendiri juga yakin kalau forex trading itu bukanlah judi, karena kita sendiri butuh ilmu dan juga kemampuan juga. Lagipula kalau forex trading ini judi, corretor lokal juga pasti akan ditutup juga. Tidak ada juga modal gratis seperti yang diberikan octafx. Pertanyaan: Muatan perjudian pada Pasal 27 UU ITE mempunyai kata ambigu. Untuk memperjelas muatan perjudian dimaksud dapat diperjelaskah Kalau perjudian didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang melibatkan uang, barang berharga atau yang lainnya atas dasar pertaruhan yang dimenangkan secara untung-untungan, apakah bermain saham, negociação forex secara online termasuk judi apakah investasi online termasuk judi yang sudah terlihat Pasti persentase bunganya tidak didasari dengan untung-untungan (apostas) Apabila investidor mendapat kerugian apakah orang yang mengajak atau sebagai uplinenya terkena pidana Judi dan jual beli saham keduanya bisa sama-sama didasarkan atas perhitungan dan analisa atau didasarkan atas peruntungan belaka. Namun secara normatif, jual beli saham atau forex merupakan perbuatan hukum yang diperbolehkan (legal) di Indonésia, sedangkan perjudian merupakan perbuatan yang dilarang. Beberapa hal yang akan kami uraikan di sini ialah: 1. Ruang lingkup perjudian 2. Perbedaan judi dan perdagangan saham 3. Investasi online Akan tetapi, dalam bagian ini hanya akan dijelaskan mengenai yang pertama dan kedua. Mengingat informasi mengenai investasi online yang Anda sampaikan tidak dijelaskan detailnya, kami tidak dapat membahasnya dalam artikel ini. Definisi hukum judi dapat ditemukan dalam Pasal 303 KUHP. Yang disebut permainan judi adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainanlain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya. Menurut perundang-undangan di Indonesia, perjudian dalam bentuk apapun adalah kegiatan ilegal. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian (UU 7/1974). Judi Bertentangan dengan agama, kesusilaan dan moral Pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Undang-undang ini mengklasifikasikan penjudian sebagai salah satu penyakit masyarakat yang manunggal dengan kejahatan. Oleh karena itu, pemerintah diharuskan mengambil langkah dan usaha untuk menertibkan dan mengatur kembali perjudian, membatasinya sampai lingkungan sekecil-kecilnya, untuk akhirnya menuju ke penghapusannya sama sekali dari seluruh wilayah Indonésia. Lebih lanjut, Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1981 (PP 9/1981) yang merupakan peraturan pelaksana UU 7/1974 dengan tegas menyebutkan bahwa pemberian izin penyelenggaraan segala bentuk dan jenis perjudian dilarang, baik perjudian yang diselenggarakan di kasino, di tempat-tempat Keramaian, maupun yang dikaitkan dengan alasan-alasan lain. Dalam ruang fisik perjudian dilarang, begitu juga dalam ruang siber. Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informática de Transaksi Elektronik (UU ITE) mengatur Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan / atau membuat dapat diaksesnya Informasi atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian. Ancaman terhadap pelanggaran ini adalah pidana penjara maksimal 6 tahun dan / ata denda maksimal 1 miliar rupiah. Sama seperti KUHP, Pasal 27 ayat (2) UU ITE ditujukan terhadap pemain maupun bandar. Di lain pihak, Saham adalah salah satu bentuk surat berharga yang diperdagangkan termasuk di pasar modal. Surat berharga ini merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perseroan terbatas. Dengan memiliki saham, pemegang saham memiliki piutang (hak tagih) terhadap perusahaan, dan ia dapat memperdagangkan (menjual) saham tersebut kepada orang lain. Jumlah, nilai, dan jenis saham yang dimiliki seseorang dalam suatu perseroaan terbatas dapat mempengaruhi kontrol orang tersebut terhadap perusahaan yang dimaksud. Secara umum, perdagangan saham di Indonesia adalah sah menurut peraturan perundang-undangan. Berdasarkan penjelasan di atas, yang paling nyata membedakan perjudian dan perdagangan saham adalah bahwa menurut peraturan perundang-undangan perjudian dilarang, sedangkan perdagangan saham secara umum diperbolehkan. Beberapa tulisan menjelaskan perbedaan antara saham dan judi ialah bahwa jual beli saham merupakan transaksi yang dilakukan berdasarkan perhitungan dan analisis. Sedangkan perjudian hanya berdasarkan peruntungan belaka. Hal ini tidak sepenuhnya tepat. Mungkin terhadap judi konvensional seperti togel atau sabung ayam dapat masuk ke dalam kategori peruntungan belaka. Tapi bagaimana dengan judi taruhan untuk perentante bola atau cesta Dalam banyak kasus pertaruhan dalam pertandingan lebih banyak didasarkan pada analisa dan perhitungan kekuatan tim. Sebagai contoh: Pertandingan sepak bola antara Inggris dan Italia pada perempat final Euro 2012 di Stadion Olimpiyski. Taruhan dapat dilakukan berdasarkan analisa sejarah antara kedua tim. Fakta yang ada menunjukkan misalnya: 8211 Italia hanya 2 kali dari 9 kesempatan berlaga di perempat final turnamen besar, dan keduanya melalui adu tendangan pinalti 8211 Dalam 10 kali pertandingan perempat final Piala Eropa atau Piala Dunia, Italia hanya kebobolan empat gol. 8211 Inggris kalah 7 dari 10 kali pertandingan perempat final di turnamen besar. 8211 Inggris dan Italia pernah bertemu di Piala Eropa satu kali, dan saat itu Italia memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. 8211 Inggris baru sekali menang dari 9 pertemuan dengan Italia, imbang 2 kali, dan kalah 6 kali. Dari statistik tersebut, seseorang pengamat lebih memilih Italia menang dibandingkan Inggris. Seorang penjudi lebih berharap Italia akan menang. Bandar pun akan memperhitungkan kemungkinan menangnya italia untuk membuat klasifikasi taruhan. Hasil akhir, Italia menang 4-2. Hasil ini merupakan dados yang dapat diolah bagi para penjudi dan bandara ketika kedua tim bertemu lagi di kemudian hari. Apakah dengan statistik tersebut Italia akan menang di kemudian hari Belum tentu Dari ilustrasi di atas, judi dan saham keduanya bisa sama-sama didasarkan atas perhitungan dan analisa atau didasarkan atas peruntungan belaka. Namun secara normatif, jual beli saham atau foreks merupakan perbuatan hukum yang diperbolehkan (legal) di Indonésia, sedangkan perjudian merupakan perbuatan yang dilarang. Demikian pendapat kami.

No comments:

Post a Comment